Raja Ampat: Surga Bawah Laut Dunia


 Kepulauan Raja Ampat adalah gugusan kepulauan yang berlokasi di barat bagian Semenanjung Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Perairan Kepulauan Raja Ampat memiliki sebaran 574 spesies terumbu karang dan 553 jenis ikan karang (bullseye) dan diketahui sebagai kawasan laut terkaya dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. [2]

Kepulauan Raja Ampat atau yang juga dikenal sebagai taman di bawah laut telah populer karena keindahan bawah laut dan keragaman hayatinya. Kepulauan yang terdiri dari 1800 lebih pulau ini, memiliki 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool.


Ternyata nama Raja Ampat sendiri diyakini berasal dari sebuah kisah masyarakat setempat yang menceritakan seorang wanita yang menemukan tujuh telur yang menetas menjadi raja-raja yang berkuasa di 4 pulau utama, dan 3 sisanya menetas menjadi batu, wanita, dan hantu.


Terlepas dari kisahnya yang unik, keindahan yang ditawarkan oleh Raja Ampat tak dapat disangkal.

Berbicara tentang Raja Ampat, pasti yang akan terlintas adalah pemandangan dan wisata bahari yang disajikan di lokasi tersebut. Tetapi tahukah kalian bahwa Raja Ampat masuk dalam salah satu perairan indah dunia yang disetarakan dengan Maladewa, Laut Tengah bahkan Kepulauan Fiji. Selain itu, Raja Ampat diakui sebagai perairan nomor satu di dunia yang memiliki flora fauna perairan terlengkap di dunia. Sebelum menjelaskan terlalu jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu Raja Ampat.

Raja Ampat merupakan salah satu kabupaten yang berada di bagian barat pulau induk Papua, memiliki luas wilayah 67.379,6 km2 dengan wilayah laut sebesar 87% dari total luas wilayah. Kabupaten Raja Ampat sendiri terdiri atas 610 gugusan pulau dengan empat pulau besar yaitu Pulau Misool, Pulau Salawati, Pulau Batanta dan Pulau Waigeo. Raja Ampat adalah salah satu taman nasional laut yang berada di pusat Coral Triangle. Kawasan Taman Nasional Raja Ampat yang dilindungi mempunyai luas 835,21 ha pada tahun 2007, kemudian diperluas menjadi 1.185. 940 ha. Kawasan konservasi kepulauan Raja Ampat merupakan bagian dari kawasan perlindungan Papua Barat yang dikenal dengan nama Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) seluas 3,6 juta ha yang terbagi atas 12 kawasan konservasi perairan. Peran taman nasional ini sangat penting sebagai daerah yang memiliki biodiversitas yang tinggi dengan keindahan bawah lautnya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ekosistem Laut: Kehidupan di Bawah Permukaan

Mariana Trench